Senin, 04 Januari 2021

Ringkasan Singkat Psikologi Jungian


Teori Psikologi sangatlah banyak cabangnya, hal itu dikarenakan psikologi merupakan wilayah kompleks yang ada di dalam makhluk hidup. Sampai hari ini pun, Ilmu Psikologi masih terus berkembang selaras dengan penemuan-penemuan terbaru dari perilaku manusia.

Di dalam tulisan ini saya coba menuliskan secara singkat Psikologi Jungian (aliran psikologi yang berangkat dari teori psikologi yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung). Bro-Sis Persepsiers dapat merevisi jika ada tulisan yang tidak tepat defininya maupun hal lainnya, ya!


Struktur Kepribadian


Kesadaran

Kesadaran muncul pada saat orang masih bayi, bahkan sejak dalam kandungan. Menurut Jung hasil pertama dari proses diferensiasi kesadaran yaitu ego. Ego berperan penting dalam menentukan persepsi, fikiran, perasaan, dan ingatan yang bisa masuk ke kesadaran. Tanpa ego, semua pengalaman akan bebas masuk tanpa tersaring terlebih dahulu.

Ketidaksadaran Pribadi

Adalah suatu pengalaman yang tidak disetujui oleh ego untuk muncul ke kesadaran. Memori itu tidak hilang, sehingga tak sadar pribadi berisi pengalaman yang dilupakan namun dapat dipanggil kembali jika mau.

Ketidaksadaran Kolektif

Yaitu kepribadian yang diturunkan secara turun-temurun dari leluhur hingga sekarang yang secara tidak disadari terbawa. Misalnya cara berpikir seseorang biasanya mirip dengan cara berpikir leluhurnya.

Persona

Disebut juga sebagai topeng. Adalah wajah yang dipakai dalam berhadapan dengan lingkungan sosial. Itu mencerminkan persepsi masyarakat mengenai peran yang harus dimainkan seseorang dalam kehidupannya. Itu juga mencerminkan harapan bagaimana seharusnya individu dipersepsikan/dilihat orang lain.

Anima yaitu sisi feminim dari laki-laki.

Animus yaitu sisi maskulin dari perempuan.

Shadow, Mencerminkan insting kebinatangan (insting primitif) yang diwarisi manusia dari evolusi masa lampau.

Self adalah arsetip yang memotivasi perjuangan orang menuju keutuhan diri atau eksis.


0 Comments:

Posting Komentar